Seusai berenang di kolam renang UPI Sabtu kemarin tanggal 21 september 2019 sambil jalan menuju parkiran motor (karena motor hanya bisa parkir sampai di gymnasium) di jalan melihat ada pedagang yang sudah sangat jarang yaitu pedagang gulali. Gulali adalah jajanan yang suka saya beli pada saat kecil.
Sudah jadi kebiasaan ketika bertemu dengan pedagang yang “unik” atau sudah jarang, saya selalu melakukan wawancara sederhana. biasanya penjual gulali ini berjualan di sekitar kampus UPI setiap sabtu, itupun kalau tidak ada tamu. Kalau di Kampus UPI ada tamu, maka pedagang dilarang berjualan masuk sampai ke dalm kampus UPI. Berdasarkan cerita penjualnya, di sekitaran situ tinggal 2 orang yang masih bertahan sebagai penjual gulali. selain beralih profesi, ada juga yang sudah meninggal. kali ini gulali yang saya pilih beda dari gulali biasanya yang saya beli pada waktu kecil. gulali yang saya pesan berbentuk seperti terompet yang menghadap ke atas, kemudian corong kosong dari bentuk terompet tersebut diisi krim coklat kental manis. Harga yang dibayarkan cukup Rp 5.000 saja.